Uncategorized
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
Ditulis oleh: Lisa Permitasari, S.Kep
Definisi
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya < 2500 gram tanpa memperhatikan usia gestasi.
Klasifikasi
1. Bayi Berat Lahir Rendah dapat digolongkan menjadi 2, yaitu:
2. Prematur Murni/Bayi Kurang Bulan
Masa gestasi < 37 minggu (259 hari) dan berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu, atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan (NKB-SMK).
1. Dismaturitas/Bayi Kecil Masa Kehamilan
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari seharusnya untuk masa gestasi itu, bayi mengalami retardasi pertumbuhan intra uterin dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilannya tersebut (KMK).
Berat badan kurang dari seharusnya yaitu dibawah persentil ke-10 (kurva pertumbuhan intra uterin Usher Lubchenco) atau dibawah 2 Standar Deviasi (SD) (kurva pertumbuhan intra uterin Usher dan Mc. Lean).
1. Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya, bayi berat lahir rendah dibedakan dalam:
1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), beratlahir 1500-2499 gram.
2. Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR), berat lahir < 1500 gram.
3. Bayi Berat Lahir Ekstrim rendah (BBLER), berat lahir < 1000 gram.
4. Berdasarkan berat badan menurut usia kehamilan dapat digolongkan:
• Kecil Masa Kehamilan (KMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB dibawah persentil ke-10 kurva pertumbuhan janin.
• Sesuai Masa Kehamilan (SMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB diantara persentil ke-10 dan ke-90 kurva pertumbuhan janin.
• Besar Masa Kehamilan (BMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB diatas persentil ke-90 pada kurvapertumbuhan janin.
PENYEBAB
1. Prematur murni dapat disebabkan oleh:
1. Faktor Ibu
• Umur (< 20 tahun).
• Paritas.
• Ras.
• Infertilitas.
• Riwayat kehamilan tak baik.
• Rahim abnormal.
• Jarak kelahiran terlalu dekat.
• BBLR pada anak sebelumnya.
• Malnutrisi sebelum hamil (pertambahan berat badan kurang selama hamil).
• Penyakit akut dankronik.
• Kebiasaan tidak baik (pengobatan selama hamil, merokok, alkohol, radiasi).
• Keadaan penyebab insufisiensi plasenta (penyakit jantung, ginjal, paru, hipertensi, DM, preeklamsi).
13). Keadaan sosial ekonomi (status gizi dan pengawasan ANC yang kurang baik).
1. Faktor Plasenta
• Penyakit vaskuler.
• Kehamilan ganda.
• Malformasi.
• Tumor.
2. Faktor Janin
• Kelainan kromosom.
• Malformasi.
• Infeksi bawaan yang didapat dalam kandungan (misal; TORCH).
• Kehamilan ganda.
2. Dismaturitas
Penyebab dismaturitas ialah setiap keadaan yang mengganggu pertukaran zat antara ibu dan janin.
GEJALA KLINIS
Secara umum gambaran klinis pada bayi berat badan lahir rendah sebagai berikut:
1. Berat badan lahir < 2500 gram, panjang badan £ 45 Cm, lingkar dada < 30 Cm, lingkar kepala < 33 Cm.
2. Masa gestasi 60x/mnt lakukan foto thorax.
4. Berikan oksigen sesuai dengan masalah pernafasan yang didapat.
5. Pantau sirkulasi dengan ketat (denyut jantung, perfusi darah, tekanan darah).
6. Awasi keseimbangan cairan.
7. Pemberian cairan dan nutrisi bila tidak ada masalah pernafasan dan keadaan umum baik:
• Berikan makanan dini early feeding untuk menghindari terjadinya hipoglikemia.
• Periksa kadar gula darah 8–12 jam post natal.
• Periksa refleks hisap dan menelan.
• Motivasi pemberian ASI.
• Pemberian nutrisi intravena jika ada indikasi, nutrien yangdapat diberikan meliputi; karbohidrat, lemak, asam amino, vitamin, dan mineral.
6) Berikan multivitamin jika minum enteral bisa diberikan secara kontinyu.
1. Tindakan pencegahan infeksi:
• Cara kerja aseptik, cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
• Mencegah terlalu banyak bayi dalam satu ruangan.
• Melarang petugas yang menderita infeksi masuk ke tempat bayi dirawat.
• Pemberian antibiotik sesuai dengan pola kuan.
• Membatasi tindakan seminimal mungkin.
• Mencegah perdarahan berikan vitamin K 1 mg dalam sekali pemberian.
PROGNOSIS
Tergantung dari berat ringannya masalah perinatal, seperti; masa gestasi (semakin muda dan semakin rendah berat badan bayi makin tinggi angka kematiannya), komplikasi yang menyertai (asfiksia/iskemia, sindrom gangguan pernafasan, perdarahan intra ventrikuler, infeksi, gangguan metabolik, dll).
MASALAH KEPERAWATAN YANG SERING MUNCUL
1. Neonatal jaundice
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh
4. Termoregulasi tidak efektif
5. Hipotermia
6. Hipertermia
7. Ketidakefektifan pemberian ASI
8. Risiko infeksi
9. Risiko aspirasi
DAFTAR PUSTAKA
Dochterman, J.M., Bulecheck, G.N. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC) 4th Edition. Missouri: Mosby.
Etika, R., Harianto, A., Indarso F., Damanik,S.M. Divisi Neonatologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSU Dr. Soetomo – Surabaya. Hiperbilirubinemia pada Neonatus. Diakses 14 maret 2012. Website URL http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-js9khg-pkb.pdf
Herdman, T.H. 2009. NANDA Nursing Diagnoses Definition and Classification 2009-2011. UK: Wiley-Blackwell.
Hockenberry, M.J. 2005. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing 7th Edition. Elsevier: Philadelphia.
James, S.R., Ashwill , J.W. 2007. Nursing Care of Children Principle and Practice. Elsevier: Philadelphia.
Moprhead, S., Johnson, M., Mass, M.L., Swanson, E. 2004. Nursing Outcomes Classification (NOC) 4th Edition. Missouri: Mosby.
Nelson. 2002. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian 3. Edisi 12. Jakarta: EGC.
Wilson, M.N. dan Price, A.S. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta: EGC
Seminar Sehari “Issue Pengendalian infeksi Terkini dalam Perfektif Keselamatan Pasien”
Seminar Sehari “Issue Pengendalian infeksi Terkini dalam Perfektif Keselamatan Pasien” diselenggarakan pada:
Hari : Sabtu, 20 Desember 2014
Tempat : Ruang Utama Gedung Diklat Lt 4 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Info lebih lanjut silahkan klik:mas hari0001b
NIDN Staf IPD FK
HOME BASE (SEBELUMNYA) NIDN NAMA DOSEN
ILMU PENYAKIT DALAM 9905001814 DEDDY NUR WACHID
ILMU PENYAKIT DALAM 9905001842 DONI PRIAMBODO
ILMU PENYAKIT DALAM 9905000393 EKO BUDIONO
ILMU PENYAKIT DALAM FAHMI INDRARTI
ILMU PENYAKIT DALAM 9905001287 HEMI SINORITA
ILMU PENYAKIT DALAM 9905000814 IRI KUSWADI
ILMU PENYAKIT DALAM 9905004514 KARTIKA WIDAYATI
ILMU PENYAKIT DALAM 9905000874 LUTHFAN BUDI PURNOMO
ILMU PENYAKIT DALAM 0031127415 MUHAMMAD ROBIKHUL IKHSAN
ILMU PENYAKIT DALAM 9905003759 NENENG RATNASARI
ILMU PENYAKIT DALAM 9905003184 PUTUT BAYUPURNAMA
ILMU PENYAKIT DALAM 9905004467 R. BOWO PRAMONO
ILMU PENYAKIT DALAM 9905002416 SUMARDI
ILMU PENYAKIT DALAM 0026105604 BAMBANG DJARWOTO
ILMU PENYAKIT DALAM 0003116005 BAMBANG SIGIT RIYANTO
ILMU PENYAKIT DALAM 0028017303 CATHARINA TRIWIKATMANI
ILMU PENYAKIT DALAM 0013096304 CORNELIA WAHYU DANAWATI
ILMU PENYAKIT DALAM 0018115705 I DEWA PUTU PRAMANTARA S
ILMU PENYAKIT DALAM 0002025606 IBNU PURWANTO
ILMU PENYAKIT DALAM 0027096012 JOHAN KURNIANDA
ILMU PENYAKIT DALAM 0016096015 NYOMAN KERTIA
ILMU PENYAKIT DALAM 0022036208 PROBOSUSENO
ILMU PENYAKIT DALAM 0003065808 SUTANTO MADUSENO
PROFESI DOKTER 0021087201 RIZKA HUMARDEWAYANTI ASDIE